Gratis Voucher GOJEK IDR 50,000 ... Mau ???


Dari sejak GO-JEK belum punya aplikasi pesan jasa ojek di iOS atau pun Android seperti sekarang, aku memang sudah memakai jasa GO-JEK. Layanan ojek motor dengan argo dan pak ojek yang terdaftar. Kalau kamu download appnya, pakailah kode “543003078” untuk mendapatkan GO-JEK Credit sebesar 50,000  untuk pemakaian pertama kali. Saat kamu memakainya, aku juga akan mendapatkan kredit 😀 Lumayan banget buat menghemat uang transport ke kantor.
Tarif GOJEK memang tidak semurah ojek langganan. Namun, tarifnya ditentukan oleh jarak dan standar jadi tidak perlu melakukan tawar-menawar dengan tukang ojeknya. Kan sering tuh, mentang-mentang sudah malam, tarif ojek jadi 3 kali lebih mahal. Nah, pakai GOJEK, tarifnya akan standar, jam berapa saja. Contoh dari Senopati ke Senayan City, akan memakan biaya 25,000 rupiah. Makanya jangan sampai lupa masukin kode “543003078” saat pesan GOJEK dan bisa gratis 50ribu loh!


Bagaimana dulu aku memakai jasa GO-JEK? Semua manual lewat Whatsapp atau Email, dibantu oleh Mas Rian, sang Customer Service. Mengapa aku senang memakai jasa gojek? Karena aku senang bisa menggunakan jasa ojek tanpa harus ribet adu otot sama pengojeknya. Selain itu, ada persoalan waktu. Sering tidak sempat ambil barang atau kirim surat, jadi lebih baik minta tolong pak ojek yang sudah terdaftar di GO-JEK.

Tapi sekarang pesan ojek lebih enak karena bisa langsung pakai app GO-JEK lalu ketahuan pengemudinya sedang dimana karena pakai tracking GPS. Jadi kalau pengemudinya nampak nyasar, bisa segera ditelepon supaya sampai di tempat penjemputan dengan cepat!

Sebenarnya yang bikin aku sangat salut dengan GO-JEK adalah sisi sosialnya. Bagaimana seorang tukang ojek yang dulu harus nongkrong di perempatan, sekarang sudah bisa menerima order dari mana saja selama dia menyalakan telepon genggamnya. Selain itu, no repot, karena kita ngga harus nanya harga ojeknya karena GO-JEK sudah kasih standar harga. Menurut Nadiem Makarim, CEO & Founder GO-JEK, tukang ojek sering kali menaikkan harga ojek seenak hatinya pada malam hari karena memang penghasilan hari itu masih kurang. Jadilah, kalau sudah malam pleus macet, langsung harga ojeknya dibikin mahal. Ya karena seharian baru dapat sedikit sementara makan anak istri jalan terus.

Selama Jakarta tidak hujan atau baru mau hujan, aku cenderung memakai jasa ojek. Mengapa? Malas kena macet dan juga tarif taksi yang makin mahal membuatku mengurangi frekuensi pemakaian taksi. Ojek juga bisa memotong jalan atau mencari jalan tikus. Masalah aja kalau mau lewat Sudirman karena motor dilarang lewat…

Cerita di atas hasil pengamatanku saat memakai jasa GO-JEK dan saat diundang ke GO-JEK Bloggers Gathering. Aku nampak bahagia sekali ya difoto pakai helm…

0 comments:

Post a Comment

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]
close
iklan 120 x 600 kanan
close